Begadang. Rutinitas yang sering kali dilakukan orang untuk melakukan suatu pekerjaan yang sangat emergency yang tidak dapat dilakukan di siang hari. Biasanya kegiatan begadang ini pemicunya adalah tugas sekolah,kuliah, atau kantor yang menumpuk dan meronta-ronta untuk segera diselesaikan karena sirine deadline sudah berbunyi. Bagaimanapun bagi seseorang dengan mobilitas tinggi begadang bukan pilihan namun kewajiban yang harus dilakukan agar tugas beres tepat waktu. Penyebab begadang tidak hanya karena tugas yang harus beres dalam waktu yang mepet, banyak juga orang melakukan aktivitas ini bukan karena sesuatu yang emergency, misalnya saja karena nonton bola atau acara televisi favourite , baca novel atau komik yang tidak bisa dilakukan di siang hari karena kesibukan, menunggu telefon dari luar negeri dan banyak alasan lainnya.
Apapun alasannya begadang bukanlah aktivitas yang dianjurkan. Hal ini karena begadang akan memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh kita, seperti lemas dan malas di pagi dan hari-hari setelahnya, rasa kantuk yang menyerang di hari-hari berikutnya, sakit kepala yang datang secara tiba-tiba, dan masih banyak lagi. Apalagi efek mengantuk setelah begadang tidak bisa digantikan dengan tidur seharian di siang hari. Hal ini karena tubuh di malam hari menghasilkan hormon melatonin yang berfungsi mengembalikan stamina tubuh dan membantu perbaikan sel-sel tubuh. sementara di siang hari, hormon melatonin tersebut sedikit atau bahkan tidak dihasilkan oleh tubuh, sehingga meskipun porsi tidur malam diganti dengan tidur siang sepanjang hari kita tetap akan merasakan kantuk dan lemas.
Biarpun demikian, begadang merupakan pilihan yang harus dipilih untuk membereskan urusan deadline yang mengejar. Untuk itu diperlukan trik-trik khusus agar efek-efek buruk begadang tidak terjadi pada diri kita. Trik-trik tersebut antara lain:
Manusia sangat perlu tidur pada malam hari minimal enam jam. Untuk itu, bagi pencinta sepak bola yang berencana menonton pertandingan yang digelar dini hari, mesti pintar-pintar mengatur waktu. Missal jika ingin menonton pertandingan jam tiga dini hari, harus sudah tidur pada pukul 21.00.
Untuk membunuh rasa kantuk saat menonton pertandingan atau bekerja lebur adalah dengan cara ngemil makanan. Tapi tentu saja tidak sembarangan makanan. Menurut Food Standard Agency (FSA), lembaga yang bertugas mengawasi keamanan makanan masyarakat di Inggris, makanan yang harus dimakan harus mengandung sayuran dan buah-buahan. Kripik dan penganan kecil juga boleh dikonsumsi tapi cari yang rendah lemak atau kadar lemaknya kuang dari tiga gram per 100 gram. Hindari makanan berat dan yang banyak mengandung gula.
Mungkin bagi orang kantor yang sedang lembur focus anda hanya pada perkejaan agar cepat selesai, tapi demi kesehatan setiap 10 menit sekali usahakan bergerak untuk kelancaran aliran darah di tubuh dan mencegah salah urat. Selain agar terhindar dari berbagai penyakit bergerak ringan juga dapat menghilangkan rasa ngantuk. Boleh juga dengan melakukan push-up, tentu saja dengan porsi yang lebih sedikit.
- Kopi atau Minuman Berkafein
Minum kopi atau menuman berenergi yang kafein cukup ampuh untuk mengusir kantuk. Tapi patut dicatat, itu bukan solusi alami untuk membuat tubuh tetap bugar. Pasalnya, cara kerja kafein adalah memanipulasi system kerja organ tubuh. Tentu saja jangan terlalu berlebihan, apalagi diminum ketika hendak pulang. Pasalnya, jika kita berniat istirahat setelah lembur atau selesai menonton pertandingan sepak bola, pengaruh kafein justru akan mengganggu kualitas tidur.
Biasanya setelah begadang daya tahan tubuh akan menurun. Hal itu bakal meningkatkan potensi sakit karena serangan virus dan bakteri. Untuk mengatasinya, perkuat daya tahan tubuh. Salah satu caranya adalah mengonsumsi vitamin C. ada banyak cara untuk mendapatkan vitamin C. Bisa dari buah-buahan seperti jeruk. Bisa juga mengonsumsi multivitamin. Dengan menjaga pasokan vitamin, setidaknya daya tahan tubuh yang bakal menurun sedikit terbentengi.